Download buku x files indonesia




















Hal ini tentu saja berguna buatku yang baru pertama kali ngintip-ngintip buku-buku forensik buat bekal nulis cerita misteri-thriller. Buku ini juga sarat dengan muatan edukasi. Misalnya bahwa masyarakat seharusnya memberi waktu dan ketenangan bagi para penyidik untuk menyelidiki suatu kasus dan tidak keburu berkomentar menyudutkan sekaligus sok tahu ; tentang pentingnya autopsi dan penggalian kuburan ekshumasi bagi kepentingan penyelidikan hal yang sering sulit dipahami oleh keluarga korban , dan penjabaran efek yang lebih nyata akan bagaimana narkotika bisa membunuh manusia.

Di setiap akhir bab, setelah membeberkan fakta berdasarkan bidang keilmuan yang ia kuasai, penulis lebih memilih untuk memberikan penutup dengan kesimpulan yang menyiratkan banyak hal. Termasuk kesimpulan bahwa Simpulin sendiri aja, ya setelah baca bukunya.

Saat diwawancara, meskipun didesak, pihak berwajib atau dokter forensik akan menolak memberi keterangan soal detail kaliber dan senjata api yang jadi alat pembunuhan. Ini harus dipahami oleh para wartawan. Alasannya agar informasi itu tak bocor ke publik sehingga pembunuh bisa menyingkirkan senjata yang dipakai.

Waktu kematian korban juga tak akan dipublikasikan secara luas sebelum kasus terungkap, sehingga pelaku tak bisa membuat alibi.

Jadi wartawan seharusnya tak sembarang menyebut bahwa pihak yang berwenang sengaja menutup-nutupi fakta dari pers. Beberapa informasi memang perlu dirahasiakan demi kepentingan penyelidikan itu sendiri. Saat itu dari 9 tersangka, 8 sudah divonis.

Mun'im sempat dianggap terlalu nekad melawan arus oleh para rekannya. Namun, sang dokter memiliki dasar kuat atas tindakannya: Pasal 65 KUHAP: Tersangka atau terdakwa berhak mengusahakan dan mengajukan saksi dan atau seseorang yang memiliki keahlian khusus guna membersihkan keterangan yang menguntungkan bagi dirinya. Dalam kasus ini, ada banyak kejanggalan adalam hal saksi dan VR. Laporan pada VR tidak menyeluruh.

Kesimpulan yang dibuat dokter yang membuat VR Marsinah adalah: korban meninggal akibat pendarahan dalam rongga perut. Padahal, yang seharusnya dilaporkan oleh pembuat VR adalah penyebab kematian seperti tusukan, tembakan, cekikan , bukan mekanisme kematian pendarahan, mati lemas. Mekanisme kematian tidak bisa memberi petunjuk tentang benda atau alat yang menewaskan Marsinah. Lalu dikatakan ada tiga orang yang menusuk kemaluan korban dalam waktu yang berbeda.

Berarti seharusnya lukanya lebih dari satu. Tapi VR menyebutkan hanya ada 1 luka pada labia minora. Makin janggal karena barang bukti yang dipakai menusuk ukurannya lebih besar dari ukuran luka pada tubuh Marsinah.

Mun'im lalu memberi kesaksian bahwa luka yang menyebabkan kematian Marsinah adalah luka tembak. Pelakunya adalah siapa saja yang memiliki akses pada senjata api.

Nah, tahu sendiri kan pihak di negara ini yang punya akses luas pada senjata api? Membaca bab ini kita jadi lebih paham mengapa sampai sekarang kasus Marsinah tetap dibiarkan diliputi kabut misteri. Itu karena para pelanggar HAM tahu bahwa hasil pemeriksaan forensik sangat dipengaruhi faktor saat pemeriksaan.

Semakin lama prosesnya, tubuh korban yang sudah terkubur akan semakin membusuk bisa-bisa sudah jadi kerangka dan mempersulit pemeriksaan. Bukti kekerasan yang memengaruhi bagian lunak tubuh atau organ dalam tidak akan bisa terdeteksi jika organ-organ itu sudah hilang akibat pembusukan. Jika korban hanya tinggal kerangka, yang harus dipastikan adalah: - Bahwa kerangka itu memang kerangka manusia. Namun, jika tembakan hanya mengenai bagian tubuh yang lunak, bukti pasti telah hancur.

Dalam pemeriksaan identitas korban, mutlak dibutuhkan data pembanding, yaitu data ketika korban masih hidup foto wajah, data gigi, cacat bawaan, ciri khusus, dan tinggi korban. Data sebelum korban tewas disebut data ente mortal. Misal, perangkat quick cephalo image , dokter forensik bisa memastikan bahwa tengkorak yang diperiksa sesuai dengan foto korban ketika masih hidup. Untuk mencegah kekeliruan dalam istilah medis, pihak keluarga para korban harus didampingi dokter saat menyampaikan data pembanding.

Bila dokter tidak berhasil menemukan kelainan pada bagian yang keras tulang , kesimpulannya akan jadi "korban tidak mengalami kekerasan". Artinya bisa jadi memang tidak ada kekerasan pada tulang korban, atau ada kekerasan tapi tidak sampai merusak tulang, hanya berefek pada organ lunak yang sudah lenyap.

Pasal KUHP: "Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan perlu melakukan penggalian mayat, dilaksanakan menurut ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal ayat 2 dan Pasal ayat 1 undang-undang ini.

Hanya para penyidik Polri yang berwenang memerintahkan penggalian mayat. Karenanya Komnas HAM harus bisa meyakinkan penyidik dengan bukti-bukti yang dimiliki agar melakukan penggalian mayat korban Tanjung Priok.

Pihak keluarga korban pun harus bisa mendesak penyidik melaksanakan prosedur ini agar dokter forensik bisa memeriksa kerangka korban. Sampai sekarang kasus ini tidak terungkap hingga surat perintah prnghentian penyidikan SP3 dikeluarkan kepolisian. Hasil pemeriksaan VR yang memuat fakta-fakta yang ditemukan bisa menjadi pengganti barang bukti. Berikut adalah fakta tentang narkoba: 1.

Penyerapan narkoba melalui lambung sangat buruk. Pecandu yang memakai heroin dan morfin menyuntik bagian tubuh yang banyak pembuluh nadinya seperti di lipatan siku, punggung tangan, bahkan daerah penis dan payudara. Sering bagian-bagian tubuh tersebut ditato untuk menyembunyikan bekas suntikan.

Salah satu cara yang paling sering digunakan pecandu morfin dan heroin adalah menyedot melalui hidung sniffing. Cara lain, mengisap rokok yang sudah dicampur heroin ack-ack , atau mengisap uap dari heroin yang dipanaskan chasing the dragon. Heroin yang masuk ke tubuh akan diubah menjadi mono-asetil morfin MAM , lalu jadi morfin, dan dikeluarkan lewat urine atau empedu.

Kematian dapat terjadi karena pusat pernapasan tertekan, pembengkakan paru-paru oedema pulmonum , atau syok anafilaktik. Jika pengguna itu tidak tertolong jiwanya meski sudah diberi Naloxone, hampir dapat dipastikan narkotikanya sudah tercemar oleh obat lain, misalnya cyclobarbitone, obat tidur yang kerjanya sangat cepat, atau karena korban juga mengonsumsi alkohol. Para pembuat atau pedagang obat bius selalu mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dengan mencampur mencampur narkotika dengan zat-zat lain.

Tak jarang ini berakibat fatal. Kematian karena kecelakaan bisa jadi karena korban tidak mengetahui dengan baik dosis narkotika yang dipakai maupun obat-obat yang mencemarinya. Bunuh diri pada pecandu bisa terjadi ketika korban untuk jangka waktu tertentu tidak mendapat suplai narkotika sehingga terjadi perubahan tak enak sindroma abstinensia yang dapat berakhir dengan tindakan bunuh diri.

Pembunuhan dengan cara suntikan pada pecandu disebut hotshot. Dilakukan pengedar pada pemakai jika si pemakai dianggap mulai rewel dan mengancam keberadaan jaringan pengedar obat bius. Suntikan perpisahan diberikan dalam dosis tinggi, seringnya dicampur obat atau zat lain seperti strychnin, obat tidur, bahkan ekstasi.

View 2 comments. Mar 16, Alfath F. Pernah lihat drama 'Tru Calling'? Berisi kurang lebih 46 tulisan saling lepas yang ditulis beliau sendiri, dan beberapa penulis yang tulisannya telah publish di surat kabar tert Pernah lihat drama 'Tru Calling'?

Berisi kurang lebih 46 tulisan saling lepas yang ditulis beliau sendiri, dan beberapa penulis yang tulisannya telah publish di surat kabar tertentu. Tulisan yang disusun beliau sendiri lebih condong bergaya jurnal. Isinya tidak jauh dari apa yang terjadi berdasarkan pengamatan dari tubuh korban, dari sana penulis menggiring pembaca untuk memahami kemungkinan-kemungkinan tertentu dari suatu peristiwa, serta 'mengajak' pembaca untuk turut memikirkan pertanyaan lain yang seharusnya dijawab oleh para penyidik di negeri ini.

Apalagi bahasa yang digunakan cukup 'mengalir' dan tidak seperti membaca buku referensi yang baku. Meskipun saya menemukan hal-hal yang tidak mampu saya pahami terkait istilah dan prosedur tertentu, saya tetap ingin menyelesaikan buku ini sampai akhir. Paparan yang ada seolah-olah mengajar pembacanya untuk sabar 'berlatih' dalam membuat keputusan. Misalnya dalam contoh berikut. Perkelahian baru berlangsung sebentar, tetapi salah satunya diam, kemudian meninggal dunia.

Kasus ini sangat jelas, dimulai dari pertengkaran yang diikuti dengan perkelahian dan diakhiri dengan kematian. Ibu rumah tangga yang menang dituduh telah melakukan pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan kematian. Sekilas pemenang dianggap sebagai pembunuh. Namun hasil otopsi dapat digunakan sebagai bukti apakah 'korban' dibunuh atau meninggal karena kesehatannya sendiri yang memburuk.

Tentu saja menentukan keakuratan otopsi tidak bisa dibilang mudah juga, ada hal-hal tertentu yang perlu dijaga agar hasil otopsi memberikan hasil maksimal. Jujur, ada bagian-bagian tertentu yang menurut saya mudah dipahami malah rawan untuk dipelajari bagi pihak-pihak yang ingin 'mengaburkan' atau bahkan 'menggagalkan' berlangsungnya kegiatan otopsi. Buku ini cocok untuk calon pembaca yang ingin mendalami hukum, kepolisian, dan kriminologi.

Tidak salah juga untuk para calon pembaca yang memiliki jiwa penasaran seperti saya. Juga untuk kalian para pembaca genre detektif yang sabagian besar ceritanya merupakan rekaan berdasar riset tertentu, tidak ada ruginya membaca buku ini untuk memperkaya referensi dari pakar yang sebenarnya.

Dec 27, Edy rated it liked it. Buku ini menguraikan tentang peranan kedokteran forensic dalam menyingkap fakta yang sifatnya scientific based untuk penegakan keadilan baik dalam tahap penyidikan, penuntuttan dan pemeriksaan di pengadilan. Buku ini ditulis oleh dr. Beliau mempunyai banyak pengalaman dalam melakukan berbagai otopsi dan menjadi saksi ahli dalam kasus Marsinah aktivis buruh di Mojokerto , kasus Mu Buku ini menguraikan tentang peranan kedokteran forensic dalam menyingkap fakta yang sifatnya scientific based untuk penegakan keadilan baik dalam tahap penyidikan, penuntuttan dan pemeriksaan di pengadilan.

Beliau mempunyai banyak pengalaman dalam melakukan berbagai otopsi dan menjadi saksi ahli dalam kasus Marsinah aktivis buruh di Mojokerto , kasus Munir aktivis HAM , dan berbagai kasus pidana yang menghebohkan di tanah air.

Menurut beliau, bedah mayat forensic bertujuan untuk mendapatkan kejelasan tentang a siapa jati diri korban yang meninggal, b kapan korban diperkirakan tewas, c apa yang menjadi penyebab kematian, dan senjata apa yang menjadi penyebab kematian, d bagaimana cara kematian korban yang sebenarnya missal pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan dll Berdasar pengalaman beliau, Keberhasilan pengungkapan suatu kasus akan dipengaruhi oleh : a waktu pemeriksaan, semakin segera pemeriksaan dilakukan maka hasilnya semakin baik, b keaslian barang bukti, c teknik pemeriksaan dan kompetensi dokter yang melakukan pemeriksaan, d koordinasi untuk mendapatkan informasi pendukung dari pihak lain seperti penyidik.

Membaca buku ini kita akan diajak menjelajahi dunia forensic dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Beberapa pesan moral yang termuat dalam buku ini adalah: a dokter dituntut mempunyai integritas yang tinggi dan berani melawan tekanan dalam mengungkap kebenaran, b menjadi dokter forensic adalah panggilan jiwa sehingga harus siap untuk bekerja kapanpun juga, c dokter memikul tanggung jawab moral dan sumpah, sehingga harus selalu bekerja dalam koridor profesionalisme dan etika dokter, d dokter forensic hanyalah mengungkap sebagian fakta untuk sebuah kasus, sehingga HARUS membatasi diri dan berhati-hati agar yang diungkap adalah FAKTA HUKUM dan bukan opini berdasarkan perkiraan belaka Karena pendapat dari ahli seperti dokter forensic ini bisa mempengaruhi proses hokum atau menimbulkan konsekwensi hukum.

May 25, Primadonna rated it liked it Shelves: mystery , indonesian. Mungkin aku berharap terlalu banyak dari buku ini. Atau mungkin judulnya terlalu berlebihan. Beberapa misteri tetap menjadi misteri. Pembaca hanya bisa menduga-duga, siapa "dalang" dari banyak kasus di Indonesia.

Sebenarnya ini membuatku agak ngeri juga. Jadi bertanya-tanya kan, selama ini berapa banyak yang disembunyikan dari publik? F seorang pakar forensic terkenal awal 90 sampai an. F tapi, ternyata buku yang saya temukan di google book seharga 30, ini lumayan jamet banget, kok bisa?

F masuk kategori buku gak jelas mau kemana? Apakah memoar hidup yang bersangkutan atau memoar semua kasus-kasusnya? F beberapa bab awal saya langsung hook sama buku Indonesia X-Files ini sebab, menceritakan kisah-kisah kasus misteri dan penuh intrik politik seperti, kasus Trisaksi, mei 98, kasus Semanggi, Marsinah, Tragedi Tanjung Priok bahkan sampai kematian Soekarno.

Selepas halaman ke atas buku Indonesia X-Files ini, menjadi ambigu banget! Kok tiba-tiba membahas dasar hukum seperi pasal dan apa itu perkosaan, bagaimana kategori perkosaan, legalitas forensic di mata hukum, lalu ada pasal-pasal yang menerangkan berbagai kejahatan.

Saya jadi bingung buku Indonesia X-Files ini mau kemana? Kemudian membahas pembuktian mati timebak atau karena hal lain, lantas simsalabim membahas kasus di Palestina lalu cara forensic untuk kecelakaan pesawat, buset dah ini buku Indonesia X-Files kok ngelantur ke mana-mana? Sebenarnya mau kasih tahu apa sih? Pengalaman menangani kasus-kasus atau tentang dunia forensic?

Saya sampai bosan membaca buku Indonesia X-Files ini sebab, banyak hal-hal sepele yang diterangkan dengan tidak beraturan. F tanpa dibimbing oleh editor. F tertarik dan belajar forensic atau pun murni membahas kasus-kasus yang penah ditangani sehingga pas dengan judul bukunya Indonesia X-Files.

Buat saya buku Indonesia X-Files ini, gak terkonsep dengan baik! Mulai dari pemilihan cover yang sepintas terlihat seperti dibuat dengan apps canva sampai alur yang loncat sana-sini gak beraturan, membahas kasus, pasal dan dasar hukum lalu tiba-tiba kembali membahas kasus. Buku ini diperparah dengan ending yang gak banget, jadi ending seperti itu saja seperti saat kita baca berita di koran lalu habis. Amat disayangkan buku dari pakar forensic paling terkenal Indonesia malah jadi ampas seperti ini.

Jul 26, novellin. Secara pribadi, saya cukup menyukai buku ini. Merupakan buku yang sarat dengan ilmu dan informasi. Butuh waktu yang cukup lama bagi sama untuk memahami isi buku ini dengan baik, karena banyak menggunakan istilah medis terutama forensik. Jadi sambil membaca, saya juga mencari tau definisi dari beberapa istilah yg asing tsb. Buku ini berhasil mengenalkan saya pada banyak kasus yg belum pernah saya ketahui sebelumnya, dan menerangkan saya secara lebih lagi pada kasus yg hanya saya ketahui secara sama Secara pribadi, saya cukup menyukai buku ini.

Namun hal yg harus diperhatikan, buku ini tidak serta merta menyajikan permasalahan, pertanyaan, dan jawabannya sekaligus. Ada beberapa kasus yg dibahas berakhir pada pertanyaan ataupun saran. Enjoy Oct 25, Flazia Flazia rated it liked it.

Saya baru tau kl di lapangan, posisi dokter forensik sendiri nggak "seaman" itu, terutama utk kasus-kasus yg melibatkan urusan politik di belakangnya. Bbrp kasus dijabarkan scr superfisial dan pembaca diminta menyimpulkan sendiri akhir kasusnya, tapi bbrp kasus lainnya dijabarkan rinci. Saya sampai niat bikin skema kronologis kasus munir biar kebayang jelas TKP yg dibagi 3 itu ada di mana saja.

Lebih baik lg jika kasus lain juga diceritakan spt kasus munir, tapi mungkin mmg buku ini punya tujuan menjadikan bbrp kasus terlihat sbg misteri yg msh menggantung.

Alasan saya mengurangi bintang jd 3 saja krn bbrp paragraf punya diksi yg suntingannya belum pas dan jadi sulit diinterpretasi. Terima kasih dok sudah menulis laporan kasus yg seru utk dinikmati. Jun 23, Matovani added it. Nov 30, Ryan Ryan rated it it was amazing. Buku yang sangat bagus.

Melihat kasus-kasus kematian dari sudut pandang forensik Dec 30, B-zee rated it really liked it Shelves: non-fiction , zee-s-library. Buku ini memuat serba-serbi kasus forensik yang pernah menjadi polemik di Indonesia, baik yang sudah selesai, maupun yang menggantung.

Penulis juga memaparkan seluk-beluk ilmu kedokteran forensik, yang cukup mudah dimengerti oleh orang awam. Dengan demikian diharapkan semakin banyak yang memahami posisi kedokteran forensik, khususnya dalam proses penyidikan pidana, kematian massal, maupun bencana.

Dec 10, Ratna added it. Oct 02, Heni Berlliana rated it it was amazing. May 09, Achmad Aji rated it it was amazing. Buku pertama. May 07, Risky Fajar rated it it was amazing. Ada yang menjual buku ini kembali kah?

Second hand mungkin? Saya ingin membeli, tapi di penerbit sudah tidak ada stok. Sep 29, Okky Said rated it it was amazing. Jun 22, ourpages rated it really liked it. Bahasanya mudah dimengerti untuk orang awam seperti saya.

Saya juga tidak ada bosan bosannya untuk membaca penulis memamng tahu caranya menyampaikan hal di dalamnya dengan sederhana. Feb 19, Betri Saputro marked it as to-read. Nov 22, Muhammad Aziz rated it liked it. Buku ini menceritakan berbagai kasus yang pernah ditangani oleh Abdul Mun'im Idries serta kasus-kasus lain yang dikomentari oleh beliau, tentu dengan sudut pandangnya sebagai dokter forensik yang nyentrik dan ceplas-ceplos.

Beliau seperti ingin memperkenalkan dunia kedokteran forensik kepada masyarakat awam lewat kasus-kasus terkenal yang banyak diketahui. Sayangnya banyak istilah-istilah kedokteran yang tidak dijelaskan artinya sehingga sulit dimengerti oleh awam seperti saya.

Menurut saya buku Buku ini menceritakan berbagai kasus yang pernah ditangani oleh Abdul Mun'im Idries serta kasus-kasus lain yang dikomentari oleh beliau, tentu dengan sudut pandangnya sebagai dokter forensik yang nyentrik dan ceplas-ceplos. Menurut saya buku ini juga kurang menggigit. Saya berharap penulis akan membocorkan segala hal yang dia ketahui terkait berbagai kasus.

Namun ternyata tidak. Even the gorilla was once considered nothing more than a fantastic rumor in the days when Africa still represented the heart of darkness to Europeans. The cryptids of The X - Files include the Loch In the background, there is a big grapevine with two baskets beside it. Lucy is standing in front of the grapevine stomping grapes. This Barbie was made in in Indonesia. I have one very exciting Barbie called the X - Files Barbie.

The worst natural disaster of the past ten thousand years was the unexpected volcanic eruption of Tambora in Indonesia that killed over ninety thousand people. Total national prime time slots , making exclusive con- with high production values , such as the advertising expenditure doubled from tracts with popular stars , and producing X - Files and similar American series , Rp million Entitled Area X , it was set in a technologically advanced Indonesia in the year By that point, humanity had already The X - Files clicks on the sense that coincidence is inadequate as an explanation , that it can't account for everything.

Medical Posted on



0コメント

  • 1000 / 1000